Jumat, 06 September 2019

LOGOS DAN REMA


LOGOS DAN RHÊMA


Terdapat Word-Study fallacy (salah paham terhadap makna kata), di antara sebagian pengkhotbah di mimbar. Suatu kesalahan pembatasan makna kata, pengacauan hubungan antara makna (sense) dengan reference.

Mereka Terlalu cepat membatasi makna kata; atau, dengan tidak mempertimbangkan berbagai makna sebuah kata dalam pelbagai konteks, maka tersingkirkan (tidak terpertimbangkan) sebuah kemungkinan makna yang semestinya ikut dipertimbangkan dalam menentukan makna.


Sebagian kalangan Kristen -- terutama kalau kita mendengar khobah-khotbah dari para pendeta dari kalangan Kharismatik -- mereka sering menggunakan kata RHÊMA dengan pengertian yang sama sekali berbeda dengan Alkitab.


Ada hamba Tuhan yang berkata, "Yang penting bukan apa kata firman (LOGOS) tetapi bagaimana "RHÊMA"-nya di dalam kehidupan."


Ada lagi hamba Tuhan yang menulis, "Orang Kristen bukan hanya mengerti firman (logos) tetapi juga mengharmoniskan atau secara penuh menyatukan dirinya (me-RHÊMA-kannya) dengan apa yang dia dengarkan dengan cara yang jauh lebih efektif dari hanya sekedar mendengar."


Penggunaan istilah RHÊMA tsb seolah-olah lebih bermakna "supranatural", sedangkan LOGOS hanya sekedar kata-kata. Padahal ini bukan seperti yang dimaksud oleh Alkitab kita.


Ungkapan yang sebenarnya merupakan "Word-Study fallacy" itu ditiru oleh pengkhotbah satu ditirukan lagi oleh pengkhotbah yang lain, terus-menerus, sehingga menimbulkan degradasi makna LOGOS yang sebenarnya.


Namun sebelum kita masuk ke permasalahan tsb, mari kita ber study kata dahulu apakah LOGOS itu dan apakah RHÊMA itu. Dan, saya juga mau memberi kata kuncinya, jika memang RHÊMA itu lebih tinggi daripada LOGOSseperti yang disuarakan pendeta-pendeta dari kalangan Kharismatik itu. Lalu mengapa gelar kepada Tuhan kita Yesus Kristus itu Sang Firman "HO LOGOS" bukan? Dan sebaliknya, Tuhan Yesus tidak bergelar: TÔ RHÊMA!


Jadi dari manakah dalilnya jika RHÊMAditempatkan seolah "lebih tinggi" daripada LOGOS?


Kesalah-pahaman terhadap LOGOSkarena para pengkhotbah itu menganggap LOGOS sebagai sekedar "Firman yang Tertulis" (Yunani: γραφή - GRAPHÊ). Padahal sesungguhnya LOGOS memiliki makna yang sangat luas, dan sangat dalam pengertiannya.


Reff: Study Kata: logos-studi-kata-dari-perjanjian-baru-yunani-vt169.html#p351
Maka selama ini, pastilah terjadi "kesalah-kaprahan" pemakaian istilah.
Jika Anda adalah seorang pengajar dan pengkhotbah, marilah mempelajari bersama makna yang benar antara LOGOS dan RHÊMA, dan menjadi pengajar yang bertanggung-jawab pada yang diajarkan.


1. LOGOS, masculine noun:
* Yohanes 12:48
LAI TB, Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan (RHÊMA)-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman (LOGOS) yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
KJV, He that rejecteth me, and receiveth not my words, hath one that judgeth him: the word that I have spoken, the same shall judge him in the last day
TR, ο αθετων εμε και μη λαμβανων τα ρηματα μου εχει τον κρινοντα αυτον ο λογος ον ελαλησα εκεινος κρινει αυτον εν τη εσχατη ημερα
Translit Interlinear, ho {yang} athetôn {menolak} eme {-Ku} kai {dan} mê {tidak} lambanôn {menerima} ta rhêmata {perkataan-perkataan} mou (-Ku} ekhei {ia memiliki} ton {yang} krinonta {menghakimi} auton {-Nya} ho logos {firman}hon {yang} elalêsa {Aku berkata} ekeinos {tersebut} krinei {ia akan menghakimi} auton {-nya} en {pada} tê {yang} eskhatê {akhir} hêmera {hari}


Silahkan mengkaji isi ayat Yohanes 12:48, dengan khotbah-khotbah yang disuarakan oleh sebagian pendeta itu yang menempatkan seolah-olah RHÊMA adalah suatu strata di atas LOGOS. Justru pada ayat ini menempatkan LOGOS sebagai "hakim" di akhir zaman.


Bukankah selama ini "sebagian perngkhotbah" itu tidak menggunakan istilah yang tepat seperti yang dipergunakan di dalam Alkitab kita bahasa asli?

Boleh-boleh saja seorang pengkhotbah menggunakan "istilah-iatilah asing" atau merujuk kepada bahasa asli, namun penggunaannya harusla ebnar, sesuai makna dari bahasa asli itu sendiri, bukan "makna-makna" buatan dari suatu produk theology tertentu.


Kata benda (nomina) λογος - LOGOSberasal dari kata kerja (verba) λεγω - LEGÔ, berkata, berbicara, berfirman (jika yg mengucapkan Allah), memanggil, menceritakan, termasuk di dalamnya pengertian mengajar, menasehati, memerintahkan, menunjuk dengan kata-kata (menyatakan maksud), memanggil nama seseorang, menyebut.
Kata LOGOS diterjemahkan dalam Alkitab terbitan LAI dengan aneka ragam kata seperti : alasan, perkataan, ucapan, firman (dengan huruf 'f' kecil), perhitungan, pengajaran, pertanyaan, berita, doktrin (ajaran, Ibrani 6:1), dan lain-lain.


Rasul Yohanes dalam injilnya merujuk Yesus Kristus sebagai "ο λογος - HO LOGOS", Sang Firman (dengan huruf 'F' kapital). Lihat ayat ini:


* Yohanes 1:1
LAI TB, Pada mulanya adalah FirmanFirman itu bersama-sama dengan Allah dan Firmanitu adalah Allah.
KJV, "In the beginning was the Word, and the Word was with God, and the Word was God." 
TR, εν αρχη ην ο λογος και ο λογος ην προς τον θεον και θεος ην ο λογος 
WH, εν αρχη ην ο λογος και ο λογος ην προς τον θεον και θεος ην ο λογος
Translit interlinear, en {pada} arkhê {permulaan} ên {Dia adalah} ho logos {Firman itu} kai {dan} ho logos {Firman itu} ên {Dia adalah} pros {ke arah, (sehakekat melekat)} ton theon {Allah itu} kai {dan} theos {Allah} ên {(Dia adalah) adalah} ho logos {Firman itu} 
Ha-Berit,
בְּרֵאשִׁית הָיָה הַדָּבָר וְהַדָּבָר הָיָה אֵת הָאֱלֹהִים וֵאלֹהִים הָיָה הַדָּבָר׃ 
Translit interlinear, BERESHIT {pada mulanya} HAYAH {adalah} HADAVAR {Firman} VEHADAVAR{dan Firman itu} HAYAH {adalah} 'ET HA'ELOHIM {Allah} VEHA'ELOHIM {dan Allah} HAYAH {adalah} HADAVAR{Firman itu}


Istilah LOGOS ini sudah akrab di telinga orang Yahudi dan dalam tulisan-tulisan mereka sebelum filsuf Yunani Heraklitos mempopulerkan istilah ini sekitar tahun 600 sebelum Masehi. Kalangan Yahudi biasanya menggunakan kata ini untuk merujuk kepada rencana ilahi secara universal.


STUDI LEBIH LANJUT TENTANG KATA LOGOS


TUNGGAL :
NOMINATIF : λογος - logos
GENITIF: λογου - logou
AKUSATIF: λογον - logon
DATIF: λογω - logô


JAMAK :


NOMINATIF: λογοι - logoi
GENITIF: λογων - logôn
AKUSATIF: λογους - logous
DATIF : λογοις - logois


Di dalam Perjanjian Lama, padanan kata ini adalah kata Ibrani: דָּבָר - DAVAR, selain dihubungkan dengan firman Allah, juga dihubungkan dengan nubuat dari para nabi.
* 1 Samuel 15:24
LAI TB, Berkatalah Saul kepada Samuel: "Aku telah berdosa, sebab telah kulangkahi titah TUHAN dan perkataanmu (LOGOS); tetapi aku takut kepada rakyat, karena itu aku mengabulkan permintaan mereka.
KJV, And Saul said unto Samuel, I have sinned: for I have transgressed the commandment of the LORD, and thy words: because I feared the people, and obeyed their voice.
Hebrew,
וַיֹּאמֶר שָׁאוּל אֶל־שְׁמוּאֵל חָטָאתִי כִּי־עָבַרְתִּי אֶת־פִּי־יְהוָה וְאֶת־דְּבָרֶיךָ כִּי יָרֵאתִי אֶת־הָעָם וָאֶשְׁמַע בְּקֹולָם׃
Translit Interlinear, VAYOMER {dan berkata} SHA'UL {Saul} 'EL-SH'MU'EL {kepada Samuel} KHATATI {aku sudah berdosa} KI-'AVARTI {karena aku melanggar} 'ET-PI-YEHOVAH (mulut/ firman TUHAN} VE'ET-DEVAREYKHA {dan perkataanmu} KI YARETI {karena aku takut} 'ET-HA'AM {kepada umat itu} VA'ESH'MA' {dan mendengar} BEQOLAM {pada suara mereka}
Septuaginta (LXX), και ειπεν σαουλ προς σαμουηλ ημαρτηκα οτι παρεβην τον λογον κυριου και το ρημα σου οτι εφοβηθην τον λαον και ηκουσα της φωνης αυτων
Translit interlienar, kai {dan} eipen {berkata} saoul {Saul} pros {kepada} samouêl {Samuel} hêmartêka {aku sudah berdosa} hoti {bahwa} parebên {aku meninggalkan} ton logon {firman} kuriou {Tuhan} kai {dan} to rhêma {perkataan} sou {-mu} hoti {bahwa} ephobêthên {aku takut} ton laon {akan umat itu} kai {dan} êkousa {aku mendengar} tês phônês {suara} autôn {mereka}


TA LOGIA (LOGION)


Nomina Yunani: λόγιον - LOGION atau frasa τὰ λόγια - ta logia hanya 4 kali digunakan di dalam Alkitab. Penggunaan kata ini merujuk kepada Sabda Allah yang agung, yang menginspirasi, yang memberi kehidupan, dan yang ber-otoritas.
Kata λόγιον - LOGION ini tentu saja berasal dari verba: λεγω - LEGÔ, sebagaimana kata λογος - LOGOS.
Sekali lagi kita dapat melihat bahwa λογος - LOGOS merupakan kata yang jauh lebih tinggi secara makna, ketimbang kata ρημα - RHÊMA.


Dalam Kisah 7:38, kata λόγιον - LOGION ini bermakna: "firman-firman yg hidup" menunjuk kepada Dasa Titahatau kepada seluruh isi Taurat Musa:


* Kisah 7:38
LAI TB, Musa inilah yang menjadi pengantara dalam sidang jemaah di padang gurun di antara malaikat yang berfirman kepadanya di gunung Sinai dan nenek moyang kita; dan dialah yang menerima firman-firman yang hidup untuk menyampaikannya kepada kamu.
KJV, This is he, that was in the church in the wilderness with the angel which spake to him in the mount Sina, and with our fathers: who received the lively oracles G3051 to give unto us:
TR, οὗτός ἐστιν ὁ γενόμενος ἐν τῇ ἐκκλησίᾳ ἐν τῇ ἐρήμῳ μετὰ τοῦ ἀγγέλου τοῦ λαλοῦντος αὐτῷ ἐν τῷ ὄρει Σινᾶ καὶ τῶν πατέρων ἡμῶν ὃς ἐδέξατο λόγια ζῶντα δοῦναι ἡμῖν
Translit interlinear, houtos estin {inilah} ho genomenos {orang yang berada} en {di dalam} tê ekklêsia {jemaah} en {yang di dalam} tê erêmô {padang gurun} meta {di antara} tou aggelou {malaikat} tou lalountos {yang berbicara} autô {kepadanya} en {di} tô orei sina {gunung sinai} kai {dan} tôn paterôn {bapa leluhur} hêmôn {kita} hos edexato {yang menerima} logia {pernyataan Allah (reff: 10 firman)} zônta {yang memberi hidup} dounai {untuk memberikan} hêmin {kepada kita}



Dalam Roma 3:2, kata λόγιον - LOGION, artinya ialah Firman-firman yang telah disampaikan pada Perjanjian Lama (PL), khususnya janji-janji Allah kepada Israel.


* Roma 3:2
LAI TB, Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
KJV, Much every way: chiefly, because that unto them were committed the oracles G3051 of God.
TR, πολὺ κατὰ πάντα τρόπον πρῶτον μὲν γὰρ ὅτι ἐπιστεύθησαν τὰ λόγια τοῦ θεοῦ
Translit interlinear, polu {banyak} kata {di dalam} panta {setiap} tropon {hal} prôton {pertama2} men {memang} gar {sebab} hoti {karena} episteuthêsan {mereka dipercayakan} ta logia {sabda2} tou theou {dari Allah}


Dalam 1 Petrus 4:11, kata λόγιον - LOGION, berarti: "pemberitaan firman." Bahwa pengkhotbah wajib menjaga beritanya sedemikian rupa sehingga ia memiliki tanggung-jawab dalam mengucapkan Kitab Suci yg diilhamkan.


* 1 Petrus 4:11
LAI TB, Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.
KJV, If any man speak, let him speak as the oracles G3051 of God; if any man minister, let him do it as of the ability which God giveth: that God in all things may be glorified through Jesus Christ, to whom be praise and dominion for ever and ever. Amen.
TR, εἴ τις λαλεῖ ὡς λόγια θεοῦ εἴ τις διακονεῖ ὡς ἐξ ἰσχύος ἡς χορηγεῖ ὁ θεός ἵνα ἐν πᾶσιν δοξάζηται ὁ θεὸς διὰ Ἰησοῦ Χριστοῦ ᾧ ἐστιν ἡ δόξα καὶ τὸ κράτος εἰς τοὺς αἰῶνας τῶν αἰώνων ἀμήν
Translit interlinear, ei {jika} tis {ada orang} lalei {berbicara} hôs {seperti} logia {maklumat2/ berita2} theou {dari Allah} ei {jika} tis {ada orang} diakonei {melayani} hôs {sebagai} ex {dengan} iskhuos {kekuatab} hês {yang} khorêgei {memebrikan} ho theos {Allah} hina {supaya} en {di dalam} pasin {segala sesuatu} doxazêtai {dimuliakan} ho theos Allah} dia {melalui} iêsou khristou {Yesus Kristus} hô estin {yang Dia adalah} hê doxa {kemuliaan} kai {dan} to kratos {kekuasaan} eis tous aiônas tôn aiônôn {untuk selama-lamanya} amên {amin}
Kata λόγιον - LOGION tampil pula dalam Ibrani 5:12, di situ diterjemahkan "penyataan Allah"; artinya tulang punggung ajaran Kristen, yg berhubungan dengan dasar-dasar pada PL mau pun penyataan Allah yg terakhir melalui Putera-Nya
(Ibrani 1:1).


* Ibrani 5:12
LAI TB, Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
KJV, For when for the time ye ought to be teachers, ye have need that one teach you again which be the first principles of the oracles G3051 of God; and are become such as have need of milk, and not of strong meat.
TR, καὶ γὰρ ὀφείλοντες εἶναι διδάσκαλοι διὰ τὸν χρόνον πάλιν χρείαν ἔχετε τοῦ διδάσκειν ὑμᾶς τινὰ τὰ στοιχεῖα τῆς ἀρχῆς τῶν λογίων τοῦ θεοῦ καὶ γεγόνατε χρείαν ἔχοντες γάλακτος καὶ οὐ στερεᾶς τροφῆς
Translit interlinear, kai {memang} gar {sebab} opheilontes {kalian seharusnya} einai didaskaloi {adalah pengajar2} dia {kaerna} ton khronon {waktu} palin {lagi} khreian {masih perlu} ekhete tou didaskein {untuk mengajar} humas {kalian} tina {ada orang} ta stoikheia tês arkhês {prinsip2 dasar} tôn logiôn {pernyataan2/ maklumat2} tou theou {dari Allah} kai {dan} gegonate {kalian telah menjadi} khreian ekhontes {yang masih diperlukan} galaktos {susu} kai ou {dan bukan} stereas trophês {makanan keras}


Makna teologis dari λόγιον - LOGIONatau frasa τὰ λόγια - ta logiaditekankan oleh B.B Warfield:


"τὰ λόγια - ta logia ialah pengumuman-pengumuman Allah yg mempunyai kekuasaan, dan di hadapannya manusia berdiri dengan hormat dan menyembah dengan merendahkan diri" (The Inspiration and Authority of the Bible, 1948, hlm 403).
-----
TANYA :
Apakah kata 'logos' juga terdapat di Septuaginta?

JAWAB :
Kata LOGOS dengan segala perubahan bentuknya banyak sekali dijumpai di Septuaginta misalnya Kejadian 4:23, 29:13, 34:18; Keluaran 4:28, 5:9, 18:19, 19:7-8, dan seterusnya; semuanya berhubungan dengan "firman" dan "perkataan".
-----


TANYA :
Bagaimana Septuaginta menterjemahkan (Kejadian 1:3)?
[Berfirmanlah {'âmar} Allah {elohim}: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.]


JAWAB :
* Kejadian (Beresyit) 1:3
LAI TB, Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
Naskah Ibrani menurut naskah Masora,
וַיֹּאמֶר אֱלֹהִים יְהִי אֹור וַיְהִי־אֹור׃
Translit Interlinear, VAYO'MER {dan Dia berfirman} 'ELOHÏM {Allah} YEHÏ {ia akan ada/menjadi} 'OR {terang} VAYHÏ-'OR {dan menjadi terang}
Versi Septuaginta (LXX), και ειπεν ο θεος γενηθητω φως και εγενετο φως
Translit Interlinear, kai {dan} eipen {Dia berfirman} ho theos {Allah} genêthêtô {jadilah ia} phôs {terang} kai {dan} egeneto {ia menjadi} phôs {terang}"
Kata "firman" dalam Septuaginta menggunakan kata ειπον - EIPON, berkata/ berfirman bukan "RHÊMA".
-----


TANYA :
Apakah Septuaginta memakai kata 'rhema' (yunani) juga sebagai padanan kata 'âmar (ibrani)?

JAWAB :


Kata Yunani ρημα - RHÊMA maupun λογος - LOGOS adalah kata benda (nomina) sedangkan kata Ibrani אָמַר- 'AMAR adalah kata kerja (verba).
Kata ρημα - RHÊMA berasal dari kata kerja ρεω - RHEÔ, "berkata" dengan pengertian "menyiram". Jadi, kata-kata itu ibarat air yang ditumpahkan; 
Sedangkan kata λογος - LOGOS berasal dari kata kerja λεγω - LEGÔ yang juga berarti "berkata" namun dengan pengertian yang lebih luas karena mencakup pengertian "mengajar", "menasehati", "memerintahkan", "menunjuk dengan kata-kata", "memanggil nama seseorang", "memberi nama".
Baik kata RHÊMA maupun kata LOGOSberpadanan dengan kata Ibrani דָּבָר - DAVAR, dâlet - bêyt - rêsy. Bahasa Ibrani secara vocab lebih miskin ketimbang bahasa Yunani sehingga satu kata Ibrani dapat diperluas menjadi beberapa kata dalam bahasa Yunani.
Padanan kata kerja Ibrani אָמַר - 'AMAR, 'Alef - Mêm - Rêsh dalam bahasa Yunani pun beraneka ragam: 'entellomai' (memerintahkan), 'antepô'(membantah), 'apeipomen' (menolak dengan perkataan), 'apokrinomai'(menjawab), 'anaggellô'(menceritakan), 'boaô' (berseru, berteriak), dan masih banyak lagi.
Kejadian 1:3, LXX menggunakan kata EIPEN, aorist ke-2 aktif indikatif untuk orang ke-2 tunggal dari kata dasar ειπον - EIPON, "berkata", "berbicara".


-----
TANYA :
Darimana kata "logos" di (Yoh 1:1) berasal.?

JAWAB :
Para penafsir menghubungkan kata λογος - LOGOS dalam Yohanes 1:1 dengan sastra klasik Yunani. Heraklitus menggunakan kata LOGOS] untuk sesuatu yang menguasai alam semesta. Kalangan Stoa menggunakannya sebagai "jiwa" dunia ('anima mundi') dan Markus Aurelius menggunakan ungkapan 'spermatikos logos' dengan pengertian yang sama yaitu yang menyebabkan bertumbuhnya ciptaan alamiah.

Yohanes, sang penulis, mempunyai sifat-sifat khusus, istimewa dalam penyajiannya tentang Kristus, dan inilah yang dapat dikatakan hal yang paling penting dalam teologianya. Yesus adalah Allah dan bahwa Dia praeksisten, artinya Dia sudah ada sebelum segala makhluk ada (prawujudiah). Firman (ο λογος - HO LOGOS) tidak hanya bersama Allah pada mulanya, tetapi adalah Allah, dan "HO LOGOS" inilah yang menjadi manusia dalam Kristus. Apapun yang merupakan asal-usul gagasan λογος - LOGOS dari Yohanes, toh kristologinya adalah jelas.
Kata LOGOS yang ditujukan kepada Yesus Kristus hanya dijumpai di Yohanes 1:1, 14; 1 Yohanes 1:1 dan Wahyu 19:13.




Blessings,
Editing by :SoNy Higinik

Note:
Lebin lanjut: Study kata λογος - logos, silahkan baca di : logos-studi-kata-dari-perjanjian-baru-yunani-vt169.html#p351[/list]


=====================================



2. RHÊMA (neuter noun) :



Kata benda (nomina) ῥῆμα - RHÊMA(bentuk jamaknya ῥήματά - rhêmata) berasal dari kata kerja (verba) ρεω - RHEÔ yang mirip dengan kata λεγω - LEGÔ di atas yakni berkata, berbicara, memerintahkan. 
Kata ῥῆμα - RHÊMA diterjemahkan oleh LAI dengan 'firman', juga 'fitnah' (poneros rhêma, perkataan jahat, Matius 5:11), kata (perkataan), buah tutur, keterangan, bunyi suara (phône rhêmatôn, Ibrani 12:19)


STUDI LEBIH LANJUT TENTANG KATA RHÊMA


TUNGGAL:

NOMINATIF: ρημα - rhêma
GENITIF: ρημαος - rhêmatos
AKUSATIF: ρημα - rhêma
DATIF: ρηματι - rhêmati'


JAMAK:


NOMINATIF: ρηματα - rhêmata
GENITIF: ρηματον - rhêmatôn
AKUSATIF: ρηματα - rhêmata
DATIF: ρημασιν - rhêmasin


Padanan kata Yunani untuk λογος - LOGOS adalah kata Ibrani דָּבָר - DAVAR) yang maknanya jauh lebih luas ketimbang RHÊMA (Ibrani: אָמַר - 'AMAR).
Perbedaan utama antara RHÊMAdengan LOGOS adalah bahwa RHÊMA harus dihasilkan dengan suara dan keluar dari mulut sedangkan LOGOS tidak mutlak demikian.
Note:
Penjelasan tentang RHÊMAselanjutnya, reff : di rhema-vt171.html#p354



Manakah yang lebih tinggi? 
ρημα - RHÊMA ataukah λογος - LOGOS?


Sebagian kalangan Kristen -- terutama kalau kita mendengar khobah-khotbah dari para pendeta dari kalangan Kharismatik -- mereka sering menggunakan kata 'rhêma' dengan pengertian yang sama sekali berbeda dengan Alkitab (jika tidak ingin dikatakan salah kaprah).
Ada hamba Tuhan yang berkata, "Yang penting bukan apa kata firman (logos) tetapi bagaimana 'rhema'nya di dalam kehidupan."


Ada lagi hamba Tuhan yang menulis, "Orang Kristen bukan hanya mengerti firman (logos) tetapi juga mengharmoniskan atau secara penuh menyatukan dirinya (me-'rhema'-kannya) dengan apa yang dia dengarkan dengan cara yang jauh lebih efektif dari hanya sekedar mendengar."
Penggunaan istilah 'rhêma' tsb seolah-olah lebih bermakna "supranatural", sedangkan 'logos' hanya sekedar kata-kata. Padahal ini bukan seperti yang dimaksud oleh Alkitab kita.


Note:
Padahal Tuhan Yesus di dalam Alkitab digelari ὁ λόγος - HO LOGOS, Sang Firman bukan τό ρημα - TO RHÊMA. Maka bagaimana dikatakan "RHÊMA"memiliki nilai di atas "LOGOS"?


Kesalah-pahaman terhadap LOGOS karena para pengkhotbah itu menganggap LOGOS sebagai sekedar "Firman yang Tertulis" (Yunani: γραφή - GRAPHÊ). Padahal sesungguhnya LOGOS memiliki makna yang sangat luas, dan sangat dalam pengertiannya.


Perhatikan ayat ini:


* Matius 4:4, 
LAI TB, Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman (RHÊMA) yang keluar dari mulut Allah."
KJV, But he answered and said, It is written, Man shall not live by bread alone, but by every wordthat proceedeth out of the mouth of God.
TR, ο δε αποκριθεις ειπεν γεγραπται ουκ επ αρτω μονω ζησεται ανθρωπος αλλ επι παντι ρηματι εκπορευομενω δια στοματος θεου
Translit Interlinear, "ho {yang} de {tetapi} apokritheis {menjawab} eipen {Dia berkata} gegraptai {tertulis} ouk {tidak} ep {dari} artô {roti} monô {saja} zêsetai {ia akan hidup} anthrôpos {manusia} all {melainkan} epi {dari} panti {setiap} rhêmati {perkataan}ekporeuomenô {keluar} dia {oleh} stomatos {mulut} theou {Allah}"


Note:
Kata ρημα - RHÊMA di atas ditulis "ρηματι - RHÊMATI"sesuai dengan kasusnya yaitu 'datif' atau obyek tidak langsung, tunggal dan netral


TUNGGAL :

ρημα - rhêma, nominatif & akusatif
ρημαος - rhêmatos, genitif
ρηματι - rhêmati', datif


JAMAK :

ρηματα - rhêmata, nominatif & akusatif
ρηματον - rhêmatôn, genitif
ρημασι - rhêmasi (n)', datif


Kata ρημα - RHÊMA berarti : kata yang diucapkan (melalui mulut), sebagian diterjemahkan dengan "firman" di dalam Alkitab bahasa Indonesia padahal barangkali lebih tepat diterjemahkan dengan "perkataan"karena ρημα - RHÊMA berbeda dengan λογος - LOGOS.

Yang terakhir ini benar-benar merupakan firman yang tidak hanya berupa perkataan tetapi jauh lebih luas.


Agar lebih memahami makna kata Yunani RHÊMA, saya kutip ayat-ayat dari Injil Matius tentang RHÊMA:


* Matius 4:4, 
"Tetapi Yesus menjawab: 'Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman (RHÊMA) yang keluar dari mulut Allah.'"


* Matius 5:11,
"Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan (RHÊMA) segala yang jahat."


* Matius 12:36,
"Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata (RHÊMA) sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman."


* Matius 18:16,
"Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan (RHÊMA) dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan."


* Matius 26:75,
"Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan (RHÊMA) Yesus kepadanya: 'Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.' Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya."


* Matius 27:14,
"Tetapi Ia tidak menjawab suatu katapun (RHÊMA), sehingga wali negeri itu sangat heran."


Dengan membaca ayat-ayat di atas, kita pasti tahu bahwa "RHÊMA"seyogianya diterjemahkan dengan "perkataan" dan bukan "firman" agar tidak terjadi tumpang-tindih makna "firman".


Jika ada yang berkata bahwa Alkitab berisikan "sebagian" firman Allah dengan alasan bahwa di dalamnya kita temukan perkataan manusia, bahkan perkataan Iblis, maka pernyataan ini kurang tepat.
Yang lebih tepat adalah, Alkitab itu berisikan sebagian "perkataan" Allah dalam arti "RHÊMA", tetapi seluruh isi Alkitab adalah firman Allah dalam

arti LOGOS tertulis karena Allah tidak hanya berfirman lewat "RHÊMA"belaka tetapi juga lewat peristiwa, oknum, dan hal-hal tertentu dalam Alkitab.


Contoh:


Peristiwa Yunus di dalam perut ikan selama tiga hari tiga malam adalah LOGOS -- bukan RHÊMAkarena tidak seorang pun penulis Perjanjian Lama menghubungkan hal ini dengan Yesus Kristus. Tidak ada seorang pun nabi menubuatkan "dalam ucapan di mulut mereka" ataupun penulis Perjanjian Lama menubuatkan bahwa Yesus Kristus akan berada dalam perut bumi seperti Yunus berada di dalam perut ikan, namun Yesus Kristus dengan tegas menyatakan bahwa peristiwa itu adalah "nubuat" yang digenapi oleh-Nya (Matius 12:40, Lukas 11:30).
Dalam pemahaman ini yang sesuai dengan kaidah bahasa asli Yunani Alkitab Perjanjian Baru. Justru LOGOSsecara maknawi adalah suatu strata di
atas RHÊMA, bukan?


Maka, jika Anda adalah pekabar Firman, yang mengajar jemaat. Saya harap jangan ada lagi "kesalah-kaprahan" penggunaan istilah LOGOSdan RHÊMA lagi. Sebagai pengkhotbah di gereja, perlu banyak belajar dan membaca, sebab Anda adalah pekabar firman, pengajar jemaat.



TANYA :
Ada beberapa kalangan karismatik yang mengartikan "rhema" adalah bisikan Roh Kudus

JAWAB :
Saya kurang sependapat akan adanya bisikan Roh Kudus yang 'nggak berhubungan dengan Alkitab karena Alkitab sendiri adalah ilham Roh Kudus. Demikian pula tentang bahasa roh (γλωσσολαλια - glôssolalia), baptisan Roh Kudus maupun pengusiran roh jahat, semuanya tercantum di dalam Alkitab.
* Markus 16:17-18 
LAI TB, Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." 
KJV, And these signs shall follow them that believe; In my name shall they cast out devils; they shall speak with new tongues; They shall take up serpents; and if they drink any deadly thing, it shall not hurt them; they shall lay hands on the sick, and they shall recover. 
TR, σημεια δε τοις πιστευσασιν ταυτα παρακολουθησει εν τω ονοματι μου δαιμονια εκβαλουσιν γλωσσαις λαλησουσιν καιναις οφεις αρουσιν καν θανασιμον τι πιωσιν ου μη αυτους βλαψει επι αρρωστους χειρας επιθησουσιν και καλως εξουσιν
Translit. sêmeia de tois pisteusasin tauta parakolouthêsei en tô onomati mou daimonia ekbalousin glôssais lalêsousin kainais opheis arousin kan thanasimon ti piôsin ou mê autous blapsei epi arrhôstous kheiras epithêsousin kai kalôs exousin



Ungkapan "akan
menyertai", 'παρακολουθησει - parakolouthêsei' berasal dari παρακολουθεω - parakoloutheôdalam bentuk future aktif indikatif, menyatakan aktivitas yang berlangsung terus-menerus pada masa yang akan datang yaitu masa sesudah Yesus Kristus mengucapkan RHÊMA dalam Markus 16:17 di atas, bahkan masih terus berlangsung hingga saat ini.



TANYA :
menurut saya Rhema merupakan peng-aplikasian yang didasarkan dari Firman Tuhan yang mungkin disebut "Logos" tersebut. So kesimpulan saya Logos sendiri akan tidak berfaedahjika belum menjadi Rhema buat kita terlebih dahulu.


JAWAB : 
Saya menelaah kata RHÊMA itu dari sisi leksikal atau makna menurut kamus dan bukan secara "theologikal denominasi tertentu" (kharismatik). 
Secara leksikal, RHÊMA berarti : "perkataan" yang diucapkan melalui mulut. Kekeliruan yang terjadi justru kata itu diaplikasikan sedemikian rupa sehingga maknanya menjadi kabur, berubah seakan-akan mengandung makna "penyatu-paduan", "pengejawantahan", dan sebagainya, padahal makna "RHÊMA" tidaklah serumit itu. Jika kata RHÊMAdikembalikan menurut makna sebenarnya maka kesimpulan Anda akan berbunyi demikian:
"Firman sendiri tidak akan berfaedah jika belum menjadi 'perkataan' buat kita terlebih dahulu."


Bukankah kesimpulan ini malah semakin membingungkan?
Jika menurut Anda bahwa RHÊMAadalah pengaplikasian atau penerapan dari 'logos', bagaimana dengan makna RHÊMA menurut ayat-ayat di bawah ini? Apakah kata itu mengandung makna pengaplikasian LOGOS?


* Matius 27:14, 
"Tetapi Ia tidak menjawab suatu kata (RHÊMA) pun, sehingga wali negeri itu sangat heran."

* Markus 9:32,
"Mereka tidak mengerti perkataan (RHÊMA) itu, namun segan menanyakannya kepada-Nya."

* Lukas 1:38,
"Kata Maria: 'Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu (RHÊMA) itu.' Lalu malaikat itu meninggalkan dia."

* Lukas 1:65,
"Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur (RHÊMA) di seluruh pegunungan Yudea."

Secara konseptual, makna LOGOS jauh lebih luas ketimbang RHÊMA, namun dengan penerapan kata RHÊMAbelakangan ini, di kalangan aliran Kristen tertentu (misalnya: Kharismatik) justru terjadi "pemutar-balikan makna" yaitu "RHÊMA" dianggap mengandung makna lebih tinggi ketimbang LOGOS.


Bayangkan saja: LOGOS tidak akan berarti jika belum menjadi RHÊMA bagi seseorang, ibarat seorang anak tidak akan menjadi apa-apa tanpa pendidikan, padahal sebenarnya LOGOS dapat diibaratkan pendidikan dan RHÊMA inilah ibarat seorang anak.

Atau, bandingkan makna antara "ilmu" dan "kata". Kata "ilmu" diserap dari kata Yunani LOGOS, contoh :
- Teologi, 'logos' tentang 'theos'(Allah);
- Biologi, 'logos' tentang 'bios'(kehidupan);
- Kosmologi, 'logos' tentang 'kosmos' (alam semesta);
- Antropologi, 'logos' tentang 'anthrôpos' (manusia), dan seterusnya.
Apakah makna suffiks -logi dalam contoh-contoh ini mengandung arti lebih sempit ketimbang RHÊMA(perkataan) atau justru sebaliknya?



Akhirnya, coba bandingkan pula makna antara LOGOS dan RHÊMA yang kedua-duanya muncul dalam ayat di bawah ini, karena barangkali maknanya dapat menjadi lebih dimengerti.


* Yohanes 12:48
LAI TB, Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan (RHÊMA)-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman (LOGOS) yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
KJV, He that rejecteth me, and receiveth not my words, hath one that judgeth him: the word that I have spoken, the same shall judge him in the last day
TR, ο αθετων εμε και μη λαμβανων τα ρηματα μου εχει τον κρινοντα αυτον ο λογος ον ελαλησα εκεινος κρινει αυτον εν τη εσχατη ημερα
Translit Interlinear, ho {yang} athetôn {menolak} eme {-Ku} kai {dan} mê {tidak} lambanôn {menerima} ta rhêmata {perkataan-perkataan} mou (-Ku} ekhei {ia memiliki} ton {yang} krinonta {menghakimi} auton {-Nya} ho logos {firman}hon {yang} elalêsa {Aku berkata} ekeinos {tersebut} krinei {ia akan menghakimi} auton {-nya} en {pada} tê {yang} eskhatê {akhir} hêmera {hari}


Note:
LOGOS jadi RHÊMA atau firman menjelma menjadi kenyataan adalah istilah yang kurang tepat.


LOGOS (Ibrani דָּבָר - DAVAR) jauh lebih luas ketimbang RHÊMA (Ibrani: אָמַר - 'AMAR).
RHÊMA adalah perkataan yang diucapkan dengan suara menggunakan mulut, sedangkan LOGOS merupakan ekspresi dari pikiran.
Dalam suatu surat dinas, RHÊMAmerupakan perihal atau subject, sedangkan LOGOS adalah isi surat.


* Matius 12:36
LAI TB, Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata (RHÊMA)sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya (LOGOS) pada hari penghakiman."
KJV, But I say unto you, That every idle word that men shall speak, they shall give account thereof in the day of judgment. 
TR, λεγω δε υμιν οτι παν ρημα αργον ο εαν λαλησωσιν οι ανθρωποι αποδωσουσιν περι αυτου λογον εν ημερα κρισεως
Translit, legô de humin hoti pan rêma argon ho ean lalêsôsin hoi anthrôpoi apodôsousin peri autou logon en hêmera kriseôs
HABRIT HAKHADASHA, "VA'ANI 'OMER LAKHEM KI 'AL KOL-SIAKH TAFEL 'ASYER YEVATE'U VENEY HA'ADAM YITENU KHESH'VON BEYOM HAMISH'PAT."
Note:
"apodôsousin peri autou logon en hêmera kriseôs"'; "mereka akan memberikan -- tentang -- mereka -- LOGOS(pertanggungan jawab) -- pada -- hari -- penghakiman".
* Yohanes 12:48
LAI TB, Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan (RHÊMA)-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman (LOGOS) yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
KJV, He that rejecteth me, and receiveth not my words, hath one that judgeth him: the word that I have spoken, the same shall judge him in the last day
TR, ο αθετων εμε και μη λαμβανων τα ρηματα μου εχει τον κρινοντα αυτον ο λογος ον ελαλησα εκεινος κρινει αυτον εν τη εσχατη ημερα
Translit., ho athetôn eme kai mê lambanôn ta rêmata mou ekhei ton krinonta auton ho logos hon elalêsa ekeinos krinei auton en tê eskhatê hêmera
HABRIT HAKHADASYA, VEKHI' YIM'AS BI 'ISH VELO' YIQAKH 'AMARAH YESH SYOFET 'ASHER-YISH'PETENU HADAVAR 'ASHER DIBARTI HU' YISH'PETENU BAYOM HA'AKHARON.

Note:
'LOGOS', the expression of thought, while 'RHÊMA' stands for the subject matter of the word or the thing which is spoken about

TANYA :
Lalu, bagaimana penggunaan kata RHEMA yang tepat?

JAWAB : 
PENGGUNAAN KATA "RHÊMA" YANG TEPAT
BENAR: "Jadilah padaku menurut 'RHÊMA'-mu itu." (Lukas 1:38)

SALAH: "Perkataanmu itu menjadi 'RHÊMA' padaku."

BENAR: "Datanglah 'RHÊMA' Allah kepada Yohanes." (Lukas 3:2)

SALAH: "Firman Allah menjadi 'RHÊMA' kepada Yohanes."

BENAR: "Teringatlah mereka akan 'RHÊMA' Yesus itu." (Lukas 24:8)

SALAH: "Perkataan Yesus menjadi 'RHÊMA' di dalam mereka."

BENAR: "'RHÊMA'-Ku tinggal di dalam kamu." (Yohanes 15:7)

SALAH: "Firman-Ku menjadi 'RHÊMA' di dalam kamu."

BENAR: "Teringatlah aku akan 'RHÊMA' Tuhan" (Kisah Para Rasul 11:16)

SALAH: "Perkataan Tuhan menjadi 'RHÊMA' di dalamku."

BENAR: "Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh 'RHÊMA' Kristus." (Roma 10:17)

SALAH: "Firman Kristus menjadi 'RHÊMA' di dalam hidup kita."


Ada suatu ucapan atau sejenis renungan, yang jika disampaikan kepada kalangan non-intelektual seperti kakek-kakek dan nenek-nenek atau mereka yang tidak berpendidikan tinggi, maka mereka bakal bingung dan tidak mengerti. Ada perkataan "pendeta" begini :
"Firman Tuhan adalah Logos. Bila Logos masuk ke dalam pikiran kita dan menjadi pengetahuan, maka Logos itu berubah menjadi Rhema. Bila Rhema berubah lagi menjadi prinsip hidup kita, hal itu menjadi Alithea. Prinsip/Alithea menjadi keputusan, disebut Dikayos (pelaku firman)."




Blessings,
Editing by :SoNy Higinik

Sumber :
Spiros Sodhiates TH.D. (ed), The Complete WordStudy Dictionary New Testament, AMG Int. Inc. 1992, Hal. 925-916, 1262.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DOA -TEFILAH

DOA - TEFILAH STUDY KATA: DOA - TEFILAH Definisi "doa" dari Kamus Besar Bahasa Indonesia Doa : permohonan (harapan...